Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa Baitul Maal wat Tamwil (BMT) yang berkembang di Indonesia dijalankan dalam suatu kelembagaan masih dalam sekup yang amat kecil, yang dikembangkan di tengah-tengah masyarakat yang sasarannya untuk usaha-usaha kecil. Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui BMT tentunya harus ada dukungan-dukungan yang memberikan ruang gerak yang lebih leluasa kepada HMT-BMT baik itu berupa dukungan dari masyarakat setempat, pemuka agama, tokoh masyarakat maupun pemerintah yang ini tentunya menjadi pondasi yang memperkuat tegaknya BMT ditengah-tengah masyarakat sebagai bentuk alternatif yang memiliki fungsi ganda untuk menyelamatkan manusia di dunia dalam persoalan ekonomi dan tentunya juga menyelamatkan umat di akhirat kelak.
Download jurnal ini dalam format pdf, Klik Di Sini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar